Selasa, 30 Oktober 2012

Pengertian dan Macam Macam Topologi Jaringan Komputer

Jaringan komputer memiliki banyak topologi. Apa sih pengertian topologi jaringan komputer? Topologi adalah cara pengaturan hubungan antarkomputer dalam jaringan komputer. Beberapa contoh topologi jaringan komputer antara lain bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Yuk kita lihat satu-satu jenis-jenis Topologi jaringan komputer tersebut

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

Topologi Bus Topologi jaringan bus banyak digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter.
Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Artinya, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat.

Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data.
Keuntungan Topologi Bus
  • Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal.
  • Hemat kabel.
  • Tata letak kabel sederhana.
  • Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
Kerugian Topologi Bus
  • Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
  • Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
  • Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
  • Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
  • Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.

Topologi Token Ring

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
Keuntungan Token Ring
  • Mudah dibuat.
  • Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
Kerugian Token Ring
  • Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
  • Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.

Topologi Bintang (Star)

Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch. Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam jaringan komputer sering disebut konsentrator.
Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
Keuntungan Topologi Bintang (Star)
  • Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
  • Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus.
  • Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kerugian Topologi Bintang (Star)
  • Boros kabel.
  • Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
  • Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar.
Read More..

Selasa, 02 Oktober 2012

DNS

Kumpulan DNS Terlengkap


Sobat pasti sudah tahu kan fungsi dari DNS, yaitu untuk mempercepat koneksi internet kita sekaligus menyaring situs-situs yang berbahaya. Daftar DNS dibawah ini terlengkap atau gak saya kurang tau. Saya hanya sekedar membagikan DNS yang sudah  ketahui saja. Kalo kurang lengkap tolong di tambahin dengan mengisi kolom komentar yang sudah tersedia dibawah :

DNS Speedy :
202.134.0.61
203.130.196.5
Hasilnya:

202.152.0.2: rajawali.idola.net.id
61.247.0.8: ns2.fast.net.id
202.152.225.110: NetToCyber ID
203.190.55.210: ns1.power.net.id
203.153.118.10: ns2.express.net.id
8.8.8.8: google-public-dns-a.google.com
202.149.82.25: buaya.sat.net.id
156.154.70.1: rdns1.ultradns.net
208.67.220.220: resolver2.opendns.com

DNS #1:180.131.144.144 << NAWALA
DNS #2:180.131.145.145 << NAWALA

Daftar DNS Server Indonesia :
Server DNS indosat.net.id termasuk dns Indosat IM2
* 202.155.0.10
* 202.155.0.15
* 202.155.0.20
* 202.155.0.25
* 202.155.46.66
* 202.155.46.77,
* 202.155.30.227

DNS Telkom.net.id Telkom Speedy
* 202.134.2.5
* 203.130.196.5
* 202.134.0.155
* 202.134.1.10
* 202.134.0.62
* 202.159.32.2
* 202.159.33.2
* 202.155.30.227

DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia)
* 203.34.118.10
* 203.34.118.12

DNS sat.net.id
* 202.149.82.25
* 202.149.82.29

DNS cbn.net.id
* 202.158.40.1
* 202.158.20.1
* 202.158.3.7
* 202.158.3.6

Singnet Singapore
* 165.21.100.88
* 165.21.83.88
DNS indo.net.id
* 202.159.32.2
* 202.159.33.2

DNS itb.ac.id
* 202.249.24.65
* 167.205.23.1
* 167.205.22.123
* 167.205.30.114

DNS ukdw.ac.id
* 222.124.22.18

Daftar DNS Luar indonesia :
DNS Open DNS
* 208.67.222.222
* 208.67.220.220

DNS ScrubIt
* 67.138.54.100
* 207.225.209.66

DNS DNSadvantage
* 156.154.70.1
* 156.154.71.1

DNS vnsc-pri.sys.gtei.net
* 4.2.2.1
* 4.2.2.2
* 4.2.2.3
* 4.2.2.4
* 4.2.2.5
* 4.2.2.6

Verizon (Reston, VA, US)
* 151.197.0.38
* 151.197.0.39
* 151.202.0.84
* 151.202.0.85
* 151.202.0.85
* 151.203.0.84
* 151.203.0.85
* 199.45.32.37
* 199.45.32.38
* 199.45.32.40
* 199.45.32.43

GTE (Irving, TX, US)
* 192.76.85.133
* 206.124.64.1

One Connect IP (Albuquerque, NM, US)
* 67.138.54.100

OpenDNS (San Francisco, CA, US)
* 208.67.222.222
* 208.67.220.220

Exetel (Sydney, AU)
* 220.233.167.31

VRx Network Services (New York, NY, US)
* 199.166.31.3

SpeakEasy (Seattle, WA, US)
* 66.93.87.2
* 216.231.41.2
* 216.254.95.2
* 64.81.45.2
* 64.81.111.2
* 64.81.127.2
* 64.81.79.2
* 64.81.159.2
* 66.92.64.2
* 66.92.224.2
* 66.92.159.2
* 64.81.79.2
* 64.81.159.2
* 64.81.127.2
* 64.81.45.2
* 216.27.175.2
* 66.92.159.266.93.87.2

Sprintlink (Overland Park, KS, US)
* 199.2.252.10
* 204.97.212.10
* 204.117.214.10

Cisco (San Jose, CA, US)
* 64.102.255.44
* 128.107.241.185
Read More..

Senin, 30 Juli 2012

Sejarah Internet Dunia

SEJARAH INTERNET DUNIA



Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.


Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.


Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.


Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).


Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
Read More..

Selasa, 24 Juli 2012

Sejarah Internet Indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.




Awal Internet Indonesia

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisa

n-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.


Internet Service Provider Indonesia

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.


Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia

Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia [2]di dalam internet terdapat hal-hal yang bermanfaat seperti informasi, artikel edukatif dan lain sebagainya


Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.
Read More..
 

Design By:
SkinCorner